manga vs live action

banyak manga yang dijadikan live actionnya, beberapa diantaranya:

1. Death note




versi manga: tadinya gue suka banget, seru, bagus lagi. tapi sayang, setelah L mati, ceritanya jadi monoton, gue ga suka. bete, soalnya seolah-olah L mati sia-sia gitu. terus ada near sama mello makin ga asik. sok" ikut" gaya L gitu, ga banget. terus kualitas ceritanya menurun, untung aja endingnya lumayan.

versi L.A: tadinya ga suka, apaan sih yang jadi light jelek, tapi ada kenichi yang pas banget sama karakter L. terus gue kira ceritanya bakal sama kayak manga, tapi ngga, L ga mati sia-sia. L mati saat di film L-change the world. nonton juga tuh, bagus deh.

2. itazura na kiss





versi manga:tidak ada wanita penghalang,kecuali teman klub tenis Naoki (Matsumoto Reiko) yang juga disukai pelatihnya. Dalam manga selain Wattanabe, ada pria lain yang menyukai Kotoko, yaitu temannya sesama perawat.dan di kisahkan pernikahan mereka, kehidupan nikah, setelah Naoki menjadi dokter dan Kotoko menjadi perawat, sampai anak mereka Irie Kotomi berusia 3 tahun.

versi L.A: Dalam Dorama di kisahkan ada wanita teman SMA Naoki yang berusaha memisahkan mereka. Dorama hanya mengisahkan kehidupan Kotoko dan Naoki 2 tahun sesudah lulus SMA. yah, itu karena kalian tau kan, kalo jepang tuh ga suka dorama yang panjang". ga kayak korea.

3. chibi maruko-chan



versi manga : yah, kalo cerita ini sih, intinya sama aja antara manga dan LA, jadi ga ada perbedaan yang cukup besar.dan ceritanya juga kalian tau kan gimana lucunya.

versi L.A : Penyampaian ceritanya nggak membosankan karena didukung oleh akting yang sangat baik dari sang aktor. penampilannya juga sangat mirip dengan apa yang dikenakan pada versi manga dan anime sehingga membuatnya tampak lucu dan 'maksa'. selain itu sifat-sifat per karakternya sangatlah mirip.